Tembilahan - Dalam upaya mengantisipasi maraknya praktik judi online dan pinjaman online ilegal, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Tembilahan, Hari Winarca, Kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap handphone para pegawai, Senin (23/09/2024). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dan keamanan lingkungan kerja di Lapas Tembilahan. "Kami harus memastikan bahwa tidak ada pegawai yang terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, seperti judi online dan pinjaman online ilegal. Ini penting untuk menjaga nama baik lembaga dan keamanan operasional kami, " ujar Hari.
Sidak yang dilakukan secara menyeluruh ini melibatkan pemeriksaan handphone untuk mendeteksi aplikasi-aplikasi mencurigakan serta aktivitas online yang tidak sesuai dengan etika dan peraturan lembaga. Hari Winarca menjelaskan bahwa tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah pelanggaran hukum, tetapi juga untuk melindungi pegawai dari risiko finansial dan hukum yang dapat timbul akibat keterlibatan dalam judi online atau pinjaman ilegal. "Kami peduli dengan kesejahteraan dan keselamatan para pegawai. Melalui sidak ini, kami berharap dapat mencegah potensi masalah sebelum terjadi, " tambahnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Langkah tegas ini mendapat respons positif dari banyak pegawai, yang memahami pentingnya menjaga lingkungan kerja yang bersih dari aktivitas ilegal. Dengan adanya sidak rutin ini, Lapas Tembilahan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa seluruh pegawai bekerja sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. "Kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif untuk memastikan integritas dan profesionalisme di Lapas Tembilahan, " tutup Hari Winarca.